Sejarah Sultan Salahuddin
Minggu, 05 Mei 2019
Add Comment
Di dalam sejarah Kesultanan Aceh, Sultan Salahuddin adalah Sultan Aceh kedua setelah ayahnya yaitu Sultan Ali Mughayat Syah. Sultan Salahuddin
merupakan anak tertua dari Sultan Ali Mughayat Syah yang merupakan Sultan
pertama Aceh. Sultan Salahuddin telah berkuasa dari tahun 1530 hingga 1537 atau
pun 1539.
Berbeda dengan ayahnya Sultan Ali Mughayat Syah dan Sultan
Salahuddin saudaranya, Sultan Alauddin
al-Qahhar yang menggantikan posisi Sultan Salahuddin merupakan seorang
penguasa yang lemah. Masih belum jelas kapan Sultan Salahuddin diturunkan dari
kekuasaannya. Apakaha pada saat Sultan Salahuddin sebelum atau sesudah
penyerangan yang gagal terhadap Kesultanan Malaka pada tahun 1537.
Sementara Hoesein
Djajadiningrat seorang histografi Indonesia yakin bahwa kudeta berjalan
dulu dan selanjutnya penyerangan dilakukan Sultan Alauddin al-Qahhar. Sementara
Lombard menempatkan kudeta, dua tahun usai penyerangan yang mana Lombard
meyakini dipimpin oleh Sultan Salahuddin sendiri.
Pada masa awal pemerintahan, Sultan Hasanuddin telah ikut
berpastisipasi dalam menyerang Portugis di Malaka. Namun usaha untuk dapat
meneruskan cita-cita ayahnya tersebut gagal disebabkan lemahnya pengaruh Sultan
Salahuddin di saat itu. Sultan Salahuddin disebut lebih mempercayai jalannya
pemerintahan terhadap para kalangan istana, alhasil membuat adiknya menjatuhkan
Sultan Salahuddin di tahun 1537.
0 Response to "Sejarah Sultan Salahuddin "
Posting Komentar