Sejarah Sultan Salahuddin



Di dalam sejarah Kesultanan Aceh, Sultan Salahuddin adalah Sultan Aceh kedua setelah ayahnya yaitu Sultan Ali Mughayat Syah. Sultan Salahuddin merupakan anak tertua dari Sultan Ali Mughayat Syah yang merupakan Sultan pertama Aceh. Sultan Salahuddin telah berkuasa dari tahun 1530 hingga 1537 atau pun 1539.

Berbeda dengan ayahnya Sultan Ali Mughayat Syah dan Sultan Salahuddin saudaranya, Sultan Alauddin al-Qahhar yang menggantikan posisi Sultan Salahuddin merupakan seorang penguasa yang lemah. Masih belum jelas kapan Sultan Salahuddin diturunkan dari kekuasaannya. Apakaha pada saat Sultan Salahuddin sebelum atau sesudah penyerangan yang gagal terhadap Kesultanan Malaka pada tahun 1537.

Sementara Hoesein Djajadiningrat seorang histografi Indonesia yakin bahwa kudeta berjalan dulu dan selanjutnya penyerangan dilakukan Sultan Alauddin al-Qahhar. Sementara Lombard menempatkan kudeta, dua tahun usai penyerangan yang mana Lombard meyakini dipimpin oleh Sultan Salahuddin sendiri.

Pada masa awal pemerintahan, Sultan Hasanuddin telah ikut berpastisipasi dalam menyerang Portugis di Malaka. Namun usaha untuk dapat meneruskan cita-cita ayahnya tersebut gagal disebabkan lemahnya pengaruh Sultan Salahuddin di saat itu. Sultan Salahuddin disebut lebih mempercayai jalannya pemerintahan terhadap para kalangan istana, alhasil membuat adiknya menjatuhkan Sultan Salahuddin di tahun 1537.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sejarah Sultan Salahuddin "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel