Makna, Arti dan Lirik Lagu Bubuy Bulan Beserta Penjelasan Singkatnya
Selasa, 21 Maret 2017
1 Comment
Sinar Bulan di Malam Hari [Gambar: kebudayaanindonesia.net] |
Lirik Lagu Bubuy Bulan Beserta Penjelasan Singkatnya - Lagu Bubuy Bula ialah lagu daerah yang berasal dari Jawa Barat yang diciptakan oleh Benny Korda. Dalam lagu ini tersirat arti dan makna yang sangat dalam.
Bubuy bulan = bulan di bubuy, maksudnya bulan ialah Rasullullah Salallahualaihi Wasallam, seperti lagu Thola’al Badru Alaina yang artinya telah datang bulan purnama kepada kami. Bulan purnama disini ialah Rasullullah Salallahualaihi Wasallam. Jadi arti bulan dalam lagu “Bubuy Bulan” ialah ajaran Rasullulah Salallahualaihi Wasallam. Bubuy disini ialah perumpamaan dari pembumi hangusan ajaran Rasulullah Salallahualaihi Wasallam.
Sanggray Benthang = bintang di sangray,bintang ialah perlambang dari Ahlul Bait Rasulullah Salallahualaihi Wasallam,seperti dalam hadits: Bintang-bintang ialah penunjuk bagi pelaut agar tidak tersesat,dan ahlul baitku ialah bintang-bintang bagi umatku,yang jika berpegang pada mereka niscaya akan selamat dunia akhirat. Akan tetapi dalam lagu ini para ulama terdahulu ingin menunjukkan kepada kita betapa ajaran Rasulullah Salallahualaihi Wasallam yang telah diteruskan kepada ahlulbaitnya sebagai wasi’ atau penjaga agama rasul telah di “sangray”,maksudnya telah dikhianati dengan cara yang kejam.
Panon Poe, panon poe disasate artinya matahari disate berkali-kali (sasate mengandung arti pengulangan), matahari mengandung arti para ulama yang menyampaikan ajaran Rasul dan para ahlul baitnya, cahayanya memancar keseluruh umat dan memberikan penerangan-penerangan yang dengan cahayanya manusia dapat membedakan mana yang baik dan buruk bagi kehidupan mereka di dunia dan akhirat, Akan tetapi matahari-matahari ini di sasate, yang mengandung arti dibantai,dibunuh dengan kejam dan licik, agar ajaranya hilang dari muka bumi, tujuan pembantaian para ulama ini ialah demi langgengnya kekuasaan atau demi tujuan politik, dan hal ini berlangsung sejak wafatnya Rasulullah Salallahualaihi Wasallam,dengan puncak kesadisan yang tidak ada bandingnya dalam peradaban manusia, saat cucu Rasullullah Salallahualaihi Wasallam dan keluarga Rasulullah yang lain dibantai dengan sadis. Peristiwa karbala dan peristiwa-peristiwa pembantaian yang lain kepada pecinta keluarga rasul, menyebabkan terjadinya hijrah besar-besaran untuk menyelamatkan agama Rasul dan keluarganya, dan Nusantara ialah salah satu tempat hijrah mereka, itulah sebabnya selama 600 tahun ajaran Rasullullah Salallahualaihi Wasallam berkembang pesat dinegara ini, sampai datangnya musuh-musuh Allah yang berkedok ulama, karena hasadnya mereka membumihanguskan ajaran Rasul, yang diwariskan kepada ahlulbaitnya dan disampaikan oleh para ulama pecinta ahlul bait, para ulama ini kemudian dibantai, kitab-kitabnya dibumihanguskan, untuk menghilangkan ajaran Rasul. Pesan inilah yang disampaikan pada 3 baris pertama pada lagu Bubuy Bulan, pada baris ke tiga lebih ditekankan pada sosok seorang ulama, yang syahid dibantai, ulama ini mempunyai gelar Syamsuddin = mataharinya agama = panon poe = matahari.
Kesedihan yang sangat luar biasa dahsyat Beliau alami atas kejadian tersebut, kesedihan yang Beliau tuangkan dalam syair-syair berikut; Unggal, bulan-unggal bulan, abdi teang artinya setiap ada bulan saya mencari,
Unggal poek, unggal poek artinya tiap siang saya juga mencari
Ogek hade artinya pencarian tersebut sama bagusnya, kegiatan mencari dan pencarian disini melambangkan ikhtiar dan do’a melindungi sisa-sisa dari pembantaian dan usahanya mencari pengganti gurunya yang syahid tersebut, ikhtiar dan do’a tersebut bagusnya dilakukan malam hari, kalimat ini bisa jadi suatu pemberitahuan atau bahasa rahasia, untuk berguru dimalam hari dalam rangka ikhtiar mencari ilmu dan melindungi sisa-sisa pembantaian tersebut, dalam hal ini mungkin anak atau keluarga dari ulama tersebut. Akan tetapi lebih bagus juga (ogek hade) bila siang hari pun melakukan usaha yang sama.
Nyaredet hate artinya sedih susah ngenes, pilu,sakit hati yang luar biasa tapi tidak ada yang dapat diperbuat,
Ningali ngeplak cai na artinya melihat darah (ulama yang menjadi gurunya) ditumpahkan dengan sengaja
Ngeplak artinya air dalam jumlah besar ditumpahkan secara sengaja
Cai artinya dalam bahasa sastra sunda dapat berarti darah atau air
Duh eta saha nu ngalangkung unggal enjing artinya siapakah itu yang hadir setiap pagi,
Nyaredet hate artinya mengiris hati (melihat yang hadir tiap pagi itu, mengingat kejadian diatas, peristiwa saat gurunya syahid bergelimang darah)
Ningali sorot socana artinya melihat sorot matanya (yang tegas),sorot matanya yang tegas itu lah yang mengingatkan sang penembang syair ini teringat akan gurunya yang selama ini Ia selalu berusaha mencari gantinya malam dan siang. sorot socana artinya pandangan mata yang tegas, lawannya cai socana artinya pandangan mata yang lembut.
Sorot hanya ditujukan untuk laki-laki.
Baca Juga :
Lirik Lagu Bubuy Bulan dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
Berikut Lagu Bubuy Bulan :
Bubuy Bulan
Benny Korda
Bubuy bulan bubuy bulan sangray bentang
Panon poe panon poe disasate
Unggal bulan unggal bulan abdi teang
Unggal poe unggal poe oge hade
Situ Ciburuy lauk na hese di pancing
Nyeredet hate ningali ngeplak cai na
Aduh eta saha nu ngalangkung unggal enjing
Nyeredet hate ngingali sorot soca na
Arti Lagu Bubuy Bulan
Bubuy Bulan sangray bintang
Matahari matahari dibikin sate
tiap bulan tiap bulan temuilah aku
Tiap hari tiap hari juga baik
Danau Ciburuy ikan nya susah di pancing
Tergetar hati melihat bening dan luas airnya
Duh itu siapa yang lewat tiap pagi
Tergetar hati memandang sorot matanya
Sekian postingan dari KLD, semoga postingan "Makna, Arti dan Lirik Lagu Bubuy Bulan Beserta Penjelasan Singkatnya" ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan sungkan mengirimkan komentar baik kritik maupun saran kepada redaksi kami. Terima kasih dan sampai jumpa.
1 Response to "Makna, Arti dan Lirik Lagu Bubuy Bulan Beserta Penjelasan Singkatnya"
Sangat membantu
Posting Komentar